Saya akan memposting ulang tulisan saya di blog lama yaitu saiiamilla.wordpress.com disitu saya sudah nulis lumayan banyak, kenapa saya posting ulang di sini? Tujuannya apa? yaa agar blog disini rame aja sih hehehe..
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuh
system, yang ditekankan adalah” Apa” yang diperbuat system, dan bukan
“bagaiman”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara
actor dengan system . Use case menggambarkan kata kerja seperti Login
ke system, maintenance user dan sebagainya. Model use case seperti
gambar di bawah ini.
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi langsung dengan system
aplikasi komputer, seperti orang, benda atau lainnya. Tugas actor adalah
memberikan informasi kepada system dan dapat memerintahkan system agar
melakukans sesuatu tugas.
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user(pengguna) sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan system disebut scenario.
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal.
Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user(pengguna) sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan system disebut scenario.
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal.
Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Pada Latihan Pertama Seorang siswa untuk menjadi anggota harus mendaftar
terlebih dahulu kepada petugas setelah mendaftar mahasiswa tersebut
boleh membaca buku. Jika sudah menjadi anggota, siswa tersebut boleh
meminjam buku kepada petugas perpustakaan dan mengembalikannya sesuai
dengan ketentuan tersebut apabila anggota tersebut telat mengembalikan
buku maka anggota dikenakan denda dan membayar denda tersebut kepada
petugas.
Pada latihan ini seorang penjaga toko mencatat permintaan setelah itu
melihat berapa banyak permintaan yang masuk.kemudian penjaga toko harus
membuat laporannya. Petugas stok menghitung stok barang apa saja barang
yang di stok kemudian membuat laporannya dan untuk petugas keuangan
yaitu menghitung barang yang sudah dijual dan pemasukannya kemudian
membuat laporan keuangan.
No comments:
Post a Comment